11 Nutrisi Penting untuk Mencegah Penyakit Kanker

Nutrisi Pencegah Penyakit Kanker | Tak cuma asal makan, makanan yang anda makan pun harus bergizi agar nutrisi dan kebutuhan tubuh terpenuhi. Selain itu, makanan yang anda makan pun harus mengandung cukup vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

11 Nutrisi Penting untuk Mencegah Penyakit Kanker

Untuk itu, anda harus tetap menjaga asupan makanan, agar sistem kekebalan tubuh anda tetap terjaga sehingga anda tidak gampang sakit.

Nah, berikut ini adalah nutrisi antikanker yang dibutuhkan oleh tubuh anda yang tersedia dalam sayuran dan bahan makan alami yang dapat anda konsumsi.

11 Nutrisi Pencegah Penyakit Kanker


1. Karoten

Sekarang ada 14 studi prospektif acak berlangsung disponsori oleh National Cancer Institute yang melihat potensi antikanker karoten pada pasien berisiko tinggi. Lebih dari 30 penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan dengan jumlah yang tinggi karoten memiliki risiko rendah untuk mengembangkan kanker.

Karoten juga telah terbukti menjadi antioksidan yang paling ampuh, yang menetralkan radikal bebas dan juga radikal oksigen tunggal. Selain itu, telah terbukti menjadi salah satu nutrisi yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh manusia dan juga dapat membalikkan kondisi prakanker.

Makanan yang mengandung karoten: wortel, ubi jalar, labu, kangkung, brokoli, serta melon.


2. Indoles

Indoles, ditemukan dalam keluarga kubis, dapat menghancurkan atau menonaktifkan estrogen. Estrogen dikenal untuk memulai kanker baru, terutama kanker payudara. Makanan yang mengandung indoles adalah keluarga kubis: brokoli, kembang kol, sawi hijau, dan lain-lain.


3. Isoflavon

Ini adalah salah satu bahan yang dapat menjadi pencegahan kanker. Isoflavon, terutama ditemukan di kacang-kacangan, telah terbukti menghambat atau reseptor blok estrogen sehingga melarang sel dari fungsi sel normal tanpa estrogen.

Makanan yang mengandung isoflavon diantaranya adalah kacang-kacangan: kacang panjang, kacang polong.


4. Lignan

Lignan terkandung dalam biji rami, kenari, dan ikan berlemak. Masing-masing bahan ini adalah sumber yang sangat baik dari asam lemak omega-3, yang dikenal untuk menghambat produksi prostaglandin, hormon yang mengatur metabolisme sel.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 telah digunakan untuk mengurangi kolesterol, hipertensi, penyakit jantung, dan risiko untuk mengembangkan kanker payudara, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis. Lignan juga telah terbukti dapat menghambat aksi estrogen pada sel-sel yang responsif terhadap estrogen.


5. Polyacetylene

Polyacetylene, terutama ditemukan di peterseli, menghambat aksi prostaglandin dan menghancurkan suatu karsinogen kuat yang disebut benzopyrene.


6. Protease Inhibitors

Protease inhibitors atau PI, terutama ditemukan di kedelai, telah terbukti menghambat perkembangan kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker mulut, kanker hati, dan kanker esofagus pada hewan.

PI melakukan ini dengan menghambat aksi kimotripsin enzim dan tripsin, serta dengan mencegah perubahan sel normal menjadi sel ganas pada tahap awal karsinogenesis, tapi tidak dalam tahap akhir.

PI telah terbukti menyebabkan efek penekan ireversibel pada proses karsinogenesis. Mereka juga dapat menghambat ekspresi onkogen.


7. Quinones

Quinones terutama ditemukan di rosemary, dan agen-agen kimia telah terbukti menghambat karsinogen dan co-karsinogen, yakni zat kimia yang membantu karsinogen bekerja lebih efektif untuk menyebabkan kanker.


8. Sterol

Sterol terutama ditemukan dalam mentimun, terutama kulit mentimun. Sterol telah terbukti menurunkan kolesterol; dan dengan menurunkan kolesterol, dapat mengurangi sebagian besar kandungan lemak yang terkait dan berhubungan dengan beberapa kanker, termasuk kanker usus besar dan dubur, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker rahim, kanker endometrium.


9. Sulfur

Sulfur ditemukan dalam jumlah besar di bawang putih. Bawang putih telah digunakan di Jepang sebagai obat penghilang rasa sakit.

National Cancer Institute, Amerika Serikat, dan Loma Linda University sedang mempelajari bawang putih sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh, agen pencegahan kanker, inhibitor bekuan darah, dan agen untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Senyawa belerang dari bawang putih menghambat karsinogen, dan menghambat enzim yang memungkinkan kanker menyebar.


10. Terpene

Terpen terutama ditemukan dalam buah jeruk. The National Cancer Institute mensponsori studi untuk menyelidiki penggunaan vitamin C dan buah jeruk untuk mengobati virus tertentu, untuk menurunkan kolesterol darah, mengurangi plak arteri, dan mencegah beberapa jenis kanker. Terpen juga telah terbukti meningkatkan enzim yang dikenal untuk memecah karsinogen.


11. Triterpenoid

Triterpenoid ditemukan di licorice. The National Cancer Institute sedang mempelajari potensi licorice untuk melawan kanker, melindungi hati, dan mutasi sel lambat. Triterpenoid menghambat estrogen, prostaglandin, dan memperlambat sel membelah dengan cepat seperti sel kanker untuk mencegah beranak pinak.

(mw/kr)
loading...